Senin, 02 September 2019

Kuliner Khas Pamekasan

1. Sate Lalat
Hasil gambar untuk sate lalat pamekasan
Jika mampir ke Pamekasan, Madura, Anda tak boleh melewatkan untuk mencicipi kuliner unik bernama sate lalat atau sate laler. Dinamai sate lalat bukan karena sate ini terbuat dari lalat, melainkan karena ukurannya yang kecil-kecil mirip lalat. Jadi bukan termasuk makanan yang ekstrem ya.

Sebenarnya sate ini tak berbeda jauh dengan sate Madura kebanyakan, kuahnya menggunakan kuah kacang kental dan daging yang digunakan adalah daging ayam.

Kedai sate lalat yang cukup terkenal di Pamekasan ada di Jalan Niaga. Lokasinya berada di kawasan warung tenda Sae Selera. Satu porsi sate lalat biasanya berisi 20 tusuk sate plus lontong. Harganya cukup miring seperti warung tenda kebanyakan.


2. Nase'  Jhejen

Hasil gambar untuk nasi' jajan pamekasan

Nase’ jhajan yang terkenal sangat lezat dan menggoda selera ini merupakan panganan khas Pamekasan Madura. Buat Anda yang berasal dari luar Pamekasan, kuliner satu ini jangan sampai terlewatkan. Kurang afdal rasanya kalau ke Pamekasan tanpa mencoba kuliner yang sudah melegenda ini.
Kuliner khas Pamekasan ini disajikan dengan pincukan atau bungkusan daun pisang. Akan lebih nikmat jika Anda menyantapnya dengan menggunakan tangan. Ada banyak pilihan lauknya, Anda bisa mencobanya dengan telur kuah petis, daging, serundeng, dan yang lainnya.
Sambal pedasnya juga akan menggoyang lidah. Untuk mencoba kuliner lezat Pamekasan ini anda bisa menyambangi wilayah Parteker. Datanglah ke sini mulai pagi sampai siang hari saja, sekitar jam 5 pagi sampai sebelum zuhur.


3. Soto Ayam Keppo Pamekasan
Gambar terkait

Bicara soal soto ayam Madura, salah satu tempat yang terkenal adalah soto ayam di Jalan Raya Keppo. Makanan ini rasanya gurih dan nikmat. Ayam yang digunakan adalah ayam kampung yang dimasak dengan teknik tersendiri, sehingga menghasilkan soto yang gurih.
Dalam penyajian, kuliner Pamekasan ini diberi irisan daging ayam yang empuk, soun, telur rebus, dan perasan jeruk nipis, kemudian dihidangkan dengan lontong atau nasi.
Soto ayam Madura beda dengan soto ayam di Surabaya. Kebanyakan soto ayam di Surabaya berasal dari Lamongan dengan ciri khas kuah berwarna kuning dan tambahan koya (kerupuk ikan yang dihaluskan).
Sedangkan soto ayam Madura ini kuahnya cenderung bening dengan rasa yang ringan dan tidak terlalu berasa rempah. Isiannya berupa potongan ayam kampung, telur, kentang rebus, dan kerupuk semacam peyek yang dihancurkan, serta taburan bawang goreng di atasnya. Kamu bisa makan dengan ketupat atau nasi.
4. Rujak Tajin
Hasil gambar untuk rujak tajin pamekasan

Rujak tajin dapat ditemui di sebuah warung milik Ibu Farida, atau biasa disebut Ibu Ida. Kuliner yang juga biasa disebut juga rujak bubur ini berada di jalan Purba Pamekasan.
Biasanya, menjelang siang hari para pembeli rujak bubur ini sudah mulai berdatangan ke warung milik Ibu Ida. Untuk membuat rujak bubur ini, selain bubur, bahan yang digunakan seperti kacang sangrai, petis, ikan tuna khas Madura, mentimun, sayuran, dan cingur sapi.
Menggunakan cobek besar, butiran kacang dihaluskan bersama tomat dan cabai sambil diberi petis, serta bumbu yang sudah halus. Selanjutnya, dicampur dengan timun yang dicacah, sayuran, dan tidak lupa cingur dengan kupuk tette khas Pamekasan turut dibubuhkan. Lalu diulek lagi agar bumbu merata. Sebelum dihidangkan, bubur ini disajikam di atas piring, lalu ditumpangi racikan bumbu rujak yang sudah dicampur.
5. Kaldu Kokot
Hasil gambar untuk kaldu kokot pamekasan

Kaldu kokot alias kaldu kikil ini sebenarnya adalah sop kikil dan kaki sapi. Ia disebut sop karena kuliner satu ini masuk dalam kategori masakan yang memiliki kuah. Sebenarnya, kaldu kokot lebih menyerupai gulai atau rawon. Bedanya, kaldu kokot biasa ditambahkan dengan potongan kikil atau kulit dan tulang kaki sapi.
Satu porsi kaldu kokot disajikan lengkap dengan nasi atau potongan ketupat. Semua sesuai pesanan dan keinginan konsumen. Sebagai pelengkap, perkedel ubi, kerupuk, dan lorji atau kacang mete, hadir sebagai pilihan. Untuk dapat membuktikan kenikmatan kaldu kokot ini, sambangilah Warung Kaldu Anda di Jalan Pintu Gerbang, nomor 46, Pamekasan, Madura. Warung ini memiliki resep kaldu kokot yang tetap terjaga secara turun temurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resep Nasi Kikil Jombang