Konon katanya masyarakat Madura suka sekali dengan jenis makanan yang asin-asin, betulkah begitu?. Apa jadinya ya kalau di Madura tepatnya di Kabupaten Bangkalan ada sebuah wisata kuliner dengan cita rasa manisnya yang sangat legit di mulut. Penasaran kan? Jadi, beberapa hari yang lalu kami berkesempatan untuk meliput langsung si kue manis ini.
Kue Bongko khas dari Kecamatan Arosbaya Bangkalan, sebenarnya kue manis ini sudah tidak asing di telinga masyarakat sekitar karena rasanya yang enak sekali. Cocok untuk dijadikan camilan bisa juga disuguhkan saat ada tamu yang berkunjung ke rumah. Untuk harganya sendiri sangat murah.
Jenis kuliner yang satu ini memang terkenal berasal dari Keamatan Arosbaya, entah kalau ada versi serupa dari daerah lainnya. Di Arosbaya sendiri cukup banyak bisa ditemukan namun yang menjadi makanan khas desa ini khas dan favorit ialah, dimana kue manis ini berbentuk seperti bubur namun bentuk serta pengemasan Bongko yang menjadi ciri khas yang berbeda.
Menurut salah satu penjualnya di desa Arosbaya, resep Bongko sendiri diperoleh secara turun temurun kue manis ini dinamakan Bongko karena sebenarnya kue ini awalnya hanya di jual di rumah bukan di warung. Selain itu karena makanan ini hanya di jual di rumah, maka orang mengartikan makanan tersebut makanan rumah, dan arti rumah sendiri dalam bahasa madura yaitu Bungko sehingga dinamakan Bongko.
Nikmatnya Kue Bongko Khas Arosbaya
Untuk teman-teman yang penasaran dapat menikmati makanan khas Arosbaya ini dengan mudah. Tidak akan sulit untuk mencarinya dimana jika hari biasa Bongko biasa di jual di pasar dan ketika bulan ramadhan di warung-warung pinggir jalan desa Arosbaya juga akan mudah ditemui.
Selain sebagai makanan khas Bongko juga salah satu makanan tradisional yang dapat bertahan dan tetap ada meskipun banyak makanan tradisional yang tergeser oleh makanan modern lainnya yang lebih menarik untuk dinikmati.
Kendala yang biasa dihadapi oleh penjual Bongko Arosbaya adalah banyaknya Bongko yang beredar di pasaran itu bukan Bongko asli Arosbaya atau dalam arti yaitu produk tiruan. Maka dari itu perhatian dari instansi atau lembaga terkait sangat dibutuhkan guna meningkat kesejahteraan hidup penjual Bongko Arosbaya.
Tapi teman-teman tidak perlu khawatir untuk membedakan mana Bongko yang asli atau yang palsu. Atas rekomendasi banyak orang akhirnya kami memutuskan untuk membeli kue Bongko ini di dekat Puskesmas Arosbaya. Sebuah warung kecil yang sangat sederhana, mulai buka dari pukul 6 pagi sampai Bongkonya habis terjual.
Bahan Kulit :
- Tepung terigu 250 gram
- Santan kelapa cair 500 ml
- Garam ½ sendok teh
- Telor 2 butir ( dikocok )
- Pasta Pewarna makanan secukupnya
- Minyak goring secukupnya
- Daun Pisang untuk membungkus
Cara Membuat Kulit :
Semua bahan di campurkan (tepung terigu, garam dan telur sambil dituangi santan sampai adonan menjadi kalis atau licin. Kemudian tambahkan 1 sendok makan minyak goreng, aduk rata. Baru kemudian buat adonan menjadi bulatan dadar tipis, bergaris tengah kurang lebih 8 cm atau sesuaikan dengan bentuk dan ukuran wadah cetakannya. Lalu sisihkan.
Bahan Isi:
- Abon daging sapi / daging ayam giling dan bisa juga daging sapi giling 300 gram
- Bubuk lengkuas 1 sendok teh
- Daun jeruk 3 lembar
- Daun salam 3 lembar
- Serai 1 batang, ambil bagian hatinya warna putih, terus dimemarkan
- Garam 2 sendok teh
- Gula pasir 3 sendok teh
- Santan Kelapa Kental 100 ml
- Minyak untuk menggoreng
Bumbu untuk bahan Isi, haluskan:
# Bawang merah 6 siung
# Bawang putih 5 siung
# Kemiri 2 butir
# Bubuk ketumbar 2 sendok teh
# Bubuk jintan 1/4 sendok teh
# Bawang putih 5 siung
# Kemiri 2 butir
# Bubuk ketumbar 2 sendok teh
# Bubuk jintan 1/4 sendok teh
Cara membuat Bahan Isi:
- Tumis dengan minyak Bumbu halus beserta lengkuas, daun jeruk, daun salam dan serai sampai menjadi harum.
- Kemudian masukkan daging dan diaduk sampai daging berubah warna. Tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai selera dan aduk merata. Kemudian tambahkan santan kelapa kental dan aduk sampai santan mengering.
Bahan Kuah Santan:
# Santan Kental 500 ml
# 1 sendok makan tepung beras, larutkan dengan 2 sendok makan air
# 1/2 sendok teh garam
# Masak santan dan garam sampai mendidih
# Didihkan santan serta garam sambil dituangi larutan tepung beras. Aduk hingga kental dan angkat.
# 1 sendok makan tepung beras, larutkan dengan 2 sendok makan air
# 1/2 sendok teh garam
# Masak santan dan garam sampai mendidih
# Didihkan santan serta garam sambil dituangi larutan tepung beras. Aduk hingga kental dan angkat.
Cara Membuat Kue Mentu/Bongko Mento:
- Ambil selembar demi selembar kulit mentu taruh di wadah cetakan/pinggan tahan panas/Loyang alumunium. Diantara lapisan kulit diberi adonan bahan isi sampai merata di wadah cetakan. Kerjakan lapisan demi lapisan sampai adonan kulit tidak tersisa. Lalu siram dengan 1 sendok makan kuah santan kelapa kental, anda beri alas dengan daun pisang untuk dasar pinggan dan pinggirannya Supaya kue mentu tidak lengket dan bisa langsung diangkat untuk disajikan.
- Panaskan dandang sampai airnya mendidih lalu kukus kue mentu selama kukus mento selama Kurang lebih 30 menit hingga matang. Dinginkan lalu sajikan.
- Jika anda membuat dengan cara lain ikuti langkh di bawah ini :
- Ambil selembar kulit lalu beri 1-2 sendok makan adonan isi, lipat kedua sisinya lalu gulung.
- Ambil 2 lembar daun pisang, beri dadar yang sudah diisi, lalu siram dengan 1 sendok makan kuah santan, bungkus dengan tusuk dengan disematkan lidi atau diikat dengan tali rafia/benang tebal.
- Panaskan dandang sampai airnya mendidih lalu kukus kue mentu selama kukus mento selama Kurang lebih 30 menit sampai matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar