Penganan ini terkenal di seluruh Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki tahap makan besar. Pembuatan lemper mencakup persiapan cincang daging ayam dan menanak ketan seperti menanak nasi (bisa ditambah dengan santan). Selanjutnya, daging ayam yang sudah dicincang dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun pisang dalam bentuk besar memanjang bentuknya seperti lontong , selanjutnya dikukus sampai masak dan didinginkan, setelah dingin bungkusan lemper yang memanjang itu diiris-iris melintang dengan ketebalan sesuai keinginan sehingga isi cincangan daging ayam terlihat.
Sejarah Lemper
Lemper adalah kuliner jajanan khas Jawa yang masih tidak terkikis perkembangan budaya hingga kini. Kuliner jajanan yang memiliki cita rasa gurih ini masih sering kita jumpai dalam berbagai kesempatan pada acara - acara yang berbau adat, mulai dari acara nikahan hingga acara selamatan.
pada zaman dahulu kala, lemper merupakan jajanan yang memiliki nilai filosofi persahabatan. filosofi itu terletak pada beras ketannya yang lengket, hal itu menggambarkan persahabatan yang erat dan diharapkan bisa lengket seperti ketan.
lemper sendiri awalnya berisi gebingan atau yang saat ini lebih populer disebut serundeng, yaitu kelapa muda yang diolah hingga menjadi abon. di keluarga kerajaan pada zaman dahulu, lemper diisi dengan daging sapi yang di cincang atau daging ayam yang disuwir.
lemper juga hingga saat ini masih menjadi suguhan khas untuk para tamu Sri Sultan Hamengkubuwono di kraton yogyakarta, berkat hal ini lah sajian daging berbalut ketan ini dikenal hingga ke manca negara.
Cara Membuat Lemper
Bahan :
- Ketan kira-kira 1/4 kg atau 250 gram
- 1 Gelas santan kental dari 1 butir kelapa
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai memarkan
- Garam secukupnya
- Secukupnya Daun pisang (untuk bungkus)
Untuk Isi :
- Daging ayam direbus dahulu setelah matang kemudian disuwir-suwir
- 1 Gelas santan dari 1/2 butir kelapa
- 1 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- Daun kemangi secukupnya
- Sedikit air asam jawa
- Minyak goreng sedikit saja, untuk menumis.
Bumbu yang dihaluskan :
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- Ketumbar secukupnya, sangrai
- Jinten secukupnya, sangrai
- Gula pasir secukupnya
Cara membuat Lemper
- Ketan rendam selama 2 jam, cuci bersih, tiriskan dan kukus selama 15 menit, angkat. Rebus santan, masukkan daun salam, serai, garam, masukkan ketan yang telah dikukus dan dan aroni hingga seluruh santan diserap oleh ketan, angkat. Kukus ketan hingga matang, angkat.
- Isi : panaskan minyak goreng tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan ayam suwir, salam, daun jeruk, pandan, serai, tuangkan santan dan masak hingga matang dan santan habis, tambahkan daun kemangi.
- Siapkan cetakan lemper olesi dengan minyak atau lapisi dengan selembar plastik bersih. Tuangkan setengah bagian ketan, ratakan tuangkan isian ratakan dan tutup dengan setengah bagian ketan, ratakan dan padatkan, ambil selembar daun pisang dengan ukuran sesuai dan bentuk lontong semat dengan lidi kedua ujungnya, olesi lemper dengan minyak dan kukus kembali, angkat dan sajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar